Berita

PULAU Yang MEMILIKI MISTERI-MISTERI BERHARGA BISA SAJA TENGGELAM



Kepilauan Solomon
Tetesan Air Mata, Misteri-misteri yang terkandung didalamnya selalu diramas membuat jumlah itu tidak selalu tetap. Penyebab sulitnya memastikan jumlah pulau, karena kondisi alam seperti pasang surut, erosi tanah, bencana alam dan iklim yang berubah, bahka manusia pun selalu berjatuhan karena tidak adanya perlindungan. 
 
Data yang lama menunjukkan, Papua memiliki pulau Misterius. Namun berbagai Ancaman terbesar di pulau ini naik kontinyu. Permukaan air laut dan juga abrasi karena tidak adanya perlindungan alami.

Kehilangan pulau salah satunya adalah Negara di Pasifik yang terancam akan kehilangan pulau-pulau kecilnya. Penelitian Environmental Research Letters berdasarkan citra satelit dari 1947-2014 di kepulauan Solomon, ditemukan dari 33 pulau yang ada di daerah itu lima pulau telah dinyatakan hilang dan tenggelam. Sementara enam pulau lainnya menunggu untuk hancur dan hilang.
Salah satunya adalah habitat dari masyarakat yang telah tinggal di kepulauan itu sejak 1935.

National Geographic merilis, sampel inti bumi, pembacaan gelombang laut dan citra satelit menemukan bahwa selama satu abad terakhir garis permukaan laut atau Global Mean Sea Level (GMSL) telah naik 10 sampai 20 sentimeter. Sementara selama 20 tahun terakhir, garis permukaan laut naik 3,2 milimeter dan diperkirakan akan meningkat dua kali lipat 80 tahun mendatang. 

Hal Ini alarm yang sangat genting dan perlu direspons jika tidak ingin pulau-pulau dan misteri-misteri yang terkandung didalamnya tidak hilang tenggelam.

Kepulauan Pasifuk Ancam Tenggelam
John D. Sutter dari CNN, menuliskan laporan panjang tentang Kepulauan Marshal di laut Pasifik. Republik Kepulauan Marshall adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik bagian barat. Dia berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara. Nauru, Kiribati dan Wake adalah negara-negara yang paling merasakan dan jelas tahu dampak dari naiknya permukaan laut. Jika suhu bumi naik 2 derajat lagi, dipastikan negara-negara itu akan tenggelam dan tidak lagi bersisa.

Negara-negara pasifik lainnya yang terdiri dari enam pulau besar seperti Choiseul, Isabel, Malaita, dan New Georgia, Guadalcanal, Makira sedang berusaha keras untuk berjuang melindungi daerah teritorialnya. Pemanasan global juga mengancam Pulau papua yang namanya pulau misterius ini. Jika tidak ada usaha nyata dari Masyarakat OAP, bukan tidak mungkin pulau yang tenggelam itu akan merugikan dan mengancam kehidupan masyarakat yang tinggal di atasnya. 

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset Kelautan dan Perikanan DKP diketahui sejak tahun 2005, Indonesia sudah kehilangan setidaknya 24 dari 17.504 pulau-pulau. Pulau-pulau itu adalah Gosong Sanjai, Karang Linon Kecil, Karang Linon Besar, Pusung, Mioswekel, Tikus, Inggit, Begonjai, Kikis, Urbinasi Kiakep, Lereh, Terumbu Daun, Sijaujau, Lawandra, Laut, Niankin, Ubi Besar, Ubi Kecil, Nirwana, Dapur, Payung Kecil, Air Kecil, dan Nyamuk Kecil.

Kementerian Kelautan dan Perikanan memperkirakan hingga tahun 2030, Indonesia akan kehilangan ribuan pulau karena tenggelam. KKP menyebut jika tak ada upaya penyelamatan maka ratusan pulau kecil di perairan Maluku, Pulau Batu Beranting, Nipa, Putri dan Pelampong di daerah Batam, dan pulau cantik, Samalona, di pantai selatan Sulawesi Barat akan tenggelam menjelang 2020. 
BBC pada 2009 memberikan liputan khusus tentang pulau Bone Tambung di Sulawesi yang terancam tenggelam jika tidak ada penenganan khusus. Sementara di Jakarta, Pulau Kelor yang terletak di Kepulauan Seribu diperkirakan tenggelam paling cepat 45 tahun lagi. Pulau ini pada 1980 hanya punya luasan wilayah 1,5 hektare. Hari ini terus menyusut menjadi hanya 1 hektare akibat abrasi yang terus terjadi ditambah meningkatnya muka air laut akibat pemanasan global.
 
Wilayah-wilayah yang terancam tenggelam karena belum adanya pengawasan, perlindungan, maka meningkatnya muka air laut akibatnya pemanasan global. Mari kita lihat Negara NKRI juga belum adanya perlindungan. 
Salah satunya adalah habitat dan Misteri-misteri didalamnya diramas habis akhirnya membuat tengelam, terutama di bagian pinggir Bali seperti Kuta, Sanur, Nusa Dua, Tanah Lot, Candi Dasa, Tulamben, dan Nusa Lembongan. 

Untuk itu Masyarakat OAP perlu membuat penanganan terpadu untuk pencegahan tenggelamnya pulau-pulau yang ada di Pulau Papua. Jika hilangnya pulau Maka Tiada Akhir sejarah-Nya. (Yeri Madai).

About yerino Madai

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.