![]() |
Kepilauan Solomon |
Data
yang lama menunjukkan, Papua memiliki pulau Misterius. Namun berbagai Ancaman
terbesar di pulau ini naik kontinyu. Permukaan air laut dan juga abrasi karena
tidak adanya perlindungan alami.
National
Geographic merilis, sampel inti bumi, pembacaan gelombang laut dan citra
satelit menemukan bahwa selama satu abad terakhir garis permukaan laut atau
Global Mean Sea Level (GMSL) telah naik 10 sampai 20 sentimeter. Sementara selama
20 tahun terakhir, garis permukaan laut naik 3,2 milimeter dan diperkirakan
akan meningkat dua kali lipat 80 tahun mendatang.
Hal
Ini alarm yang sangat genting dan perlu direspons jika tidak ingin pulau-pulau dan
misteri-misteri yang terkandung didalamnya tidak hilang tenggelam.
![]() |
Kepulauan Pasifuk Ancam Tenggelam |
Negara-negara
pasifik lainnya yang terdiri dari enam pulau besar seperti Choiseul, Isabel,
Malaita, dan New Georgia, Guadalcanal, Makira sedang berusaha keras untuk
berjuang melindungi daerah teritorialnya. Pemanasan global juga mengancam Pulau
papua yang namanya pulau misterius ini. Jika tidak ada usaha nyata dari Masyarakat
OAP, bukan tidak mungkin pulau yang tenggelam itu akan merugikan dan mengancam
kehidupan masyarakat yang tinggal di atasnya.
Dalam
penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset Kelautan dan Perikanan DKP diketahui
sejak tahun 2005, Indonesia sudah kehilangan setidaknya 24 dari 17.504 pulau-pulau.
Pulau-pulau itu adalah Gosong Sanjai, Karang Linon Kecil, Karang Linon Besar,
Pusung, Mioswekel, Tikus, Inggit, Begonjai, Kikis, Urbinasi Kiakep, Lereh,
Terumbu Daun, Sijaujau, Lawandra, Laut, Niankin, Ubi Besar, Ubi Kecil, Nirwana,
Dapur, Payung Kecil, Air Kecil, dan Nyamuk Kecil.
Kementerian
Kelautan dan Perikanan memperkirakan hingga tahun 2030, Indonesia akan
kehilangan ribuan pulau karena tenggelam. KKP menyebut jika tak ada upaya
penyelamatan maka ratusan pulau kecil di perairan Maluku, Pulau Batu Beranting,
Nipa, Putri dan Pelampong di daerah Batam, dan pulau cantik, Samalona, di
pantai selatan Sulawesi Barat akan tenggelam menjelang 2020.
BBC
pada 2009 memberikan liputan khusus tentang pulau Bone Tambung di Sulawesi yang
terancam tenggelam jika tidak ada penenganan khusus. Sementara di Jakarta,
Pulau Kelor yang terletak di Kepulauan Seribu diperkirakan tenggelam paling
cepat 45 tahun lagi. Pulau ini pada 1980 hanya punya luasan wilayah 1,5
hektare. Hari ini terus menyusut menjadi hanya 1 hektare akibat abrasi yang
terus terjadi ditambah meningkatnya muka air laut akibat pemanasan global.
Wilayah-wilayah
yang terancam tenggelam karena belum adanya pengawasan, perlindungan, maka
meningkatnya muka air laut akibatnya pemanasan global. Mari kita lihat Negara
NKRI juga belum adanya perlindungan.
Salah
satunya adalah habitat dan Misteri-misteri didalamnya diramas habis akhirnya
membuat tengelam, terutama di bagian pinggir Bali seperti Kuta, Sanur, Nusa
Dua, Tanah Lot, Candi Dasa, Tulamben, dan Nusa Lembongan.
Untuk
itu Masyarakat OAP perlu membuat penanganan terpadu untuk pencegahan tenggelamnya
pulau-pulau yang ada di Pulau Papua. Jika hilangnya pulau Maka Tiada Akhir
sejarah-Nya. (Yeri Madai).
0 comments:
Post a Comment