Artikel

Papua bukan tempat penampungan air kotor

Papua saat ini penampungan air kotor tiap Tahun meningkat terus baik air kotor dari Amerika, Ma...laisia, Singapura Jerman, Indonesia maupu Negara-negara lain. karena pulau Papua adalah wilayah jajahan atau bekas dari Negara-Negara bagian barat. Penampungan air kotor menguasai di pelosok-pelosok Tanah Papua sehingga pribumi Papua mencari air putih untuk minum dengan sangat susah.


Pribumi Papua sedang mengalami hati yang terluka walaupun mereka punya tumpuan kaki/daerah yang memiliki kekayaannya merekanya melimpah. Sumber air di papua mengalami kebanjiran dari gabungan air kotor diatas. Kehancuran wilayah papua menjadi berkembang secara evolusi bahkan secara revolusi akibat dari kebanjiran dari gabungan kali-kali diatas Misalnya contoh khasus di Wasior Propinsi Papua Barat tahun 2010 kemaring.
Presiden RI Susilo Bambang Yudohyono (SBY) menyatakan bahwa Wasior yang terjadi kebanjiran karena dampak dari ilegalloging maka itu pemerintah daerah harus perhatikan biar kedepannya tidak terjadi 


kehancuran daearah, perkataan ini memberitahukan siapa dan tidak masuk akal? karena SBY sendiri kekuatan besar dalam pemerintah untuk mengurangi/menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi dalam masyarakat ini sebab, semua kebijakan dipeng oleh pemerintah pusat maka itu pemerintah daerah salah-salah mengambil kebijakan sendiri. saya pikir kebanjiran yang terjadi di wasior ini Bukan saja dari Ilegallogging melainkan diluar dari itu juga. Oleh sebab itu para pemimpin Negara jangan memainkan masyarakat kecil yang tertindas ini.

Danau-danau yang ada di papua mendiami tempat masing-masing misalnya danau Asmad, Paniai, Tigi, Tage, Makamo, Sentani, bahkan Sungai-sungai yang ada di Papua sungai Mambramo, dan juga kali-kali yang ada di pegunungan Papua maupun di pesisir Papua, mereka mendiami ditempat karena mereka takut melanda kebanjiran di tanah Papua.

Namun di berbagai daerah akan mengalami budaya konflik penyebab dari gabungan air yang akan melanda lingkungan mereka, kehidupan mereka seperti seekor Ayam yang induknya sudah di bunuh dan berada di hujan-hujanan. Mencari makanan sudah tidak ada, kelaparan juga akan cepat mendatangi, rumah pun dilanda air, kebun pun telah menguras. Keadaan ini kapankah berhakir nanti

Suda memiliki tanah sudah sia-sia, memunyai kepala air yang jereni melanda banjir yang bergoncang, semuanya sudah tidak berfungsi lagi harapan menjadi kesakiti hati. Lembah sungai, kali dan danau sudah memiliki rumput laut yang tidak bernilai ekonomis sekarang aku mau kemanakan ?, Pemikiran menjadi pembagian bercabang-cabang yang tidak mendukung harapan bagi masyarakat Papua.

Semua harapan sudah melandah oleh gabungan air kotor dan yang tidak berkualitas. Harapan kedepan menjadi ancaman bermata banyak. Tidak ada kebaikan terhadap kehidupan orang Papua. Sumber ekonomis menjadi tidak berfungsi. Ancaman oleh air kotor sudah kenaikan secara kontinyu.

Pribimi Papua besok akan mengalami kehancuran identitas. Identitas menjadi tidak berfungsi lagi dan bermakna sehingga banyak persoalan tumbuh subur melanda di bumi Papua, Tumpuana kaki orang Papua kehancuran dari sejak dulu hingga dini hari.

Tidak ada peratihan dari negara-negara jahat diatas, walupun mereka hidup tumpuan kaki mereka harap Bumi Papua. Kelelahan tanah Papua akan mengalami, tanda bahwa, tidak mampu menahan kekuatan tanah karena melanda kebanjiran berbagai tempat di tanah Papua baik pelosok maupun perkotaan. Kekuatan tanah sudah telah merusak baik dalam perut tanah maupun di luar perut tanah Papua. Goyang tanah papua sudah gejalah karena air-air yang ada di dunia semuanya mengalir di bumi papuia. Esok hari aku akan kemanakan biar hari ini engkau bermacam-macam seperti begini
  (Ye Ge Madai **) penulis adalah mahasiswa asal tanah papua, kuliah di jogja.

About yerino Madai

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.