Yogyakarta,
Ketika Media hubungi minggu 03/05 siang tadi, Kepada Ketua Forum
Nabire Kab Deiyai Stepanus Mote Mengatakan, Asrama Deiyai yang sedang
bangun di Kali Bobo tanpa sepengetahuan Mahasiswa Deiyai di Nabire.
Mahasiswa tidak puas dengan hal yang dilakuakan oleh pemerintah
kabupaten Deiyai sehingga, sementara ini mahasiswa Deiyai kota study
Nabire sedang menungu penjelasan dari pemda kabupaten Deiyai tutur
mote.
Menurut
ketua Forum Kominikasi Mahasiswa Deiyai kota study Nabire, mengatakan,
Seharusnya letakan batu pertama yang dilakukan oleh pemda Deiyai di Kali
Bobo pihak Mahasiswa dan Orangtua setempat harus di saksikan karena
awal dari pembangunan, dan itu merupakan asset Daerah kabupaten Deiyai.
Bukan Asset Daerah Pemda Deiyai melakukan Gelap-gelap diluar sana,
katanya.
Lanjutnya,
Asrama kontrakan Deiyai di Kota Baru Nabire harus jadikan milik Asrama
permanen Putra, sementara yang letakan batu pertama yang dilakukan oleh
Pemda Deiyai bulan lalu di Kali Bobo itu harus dijadikan Asrama Putri,
ini saya melihat dari kapasitas mahasiswa Deiyai di Nabire.
Saya
sebagai ketua forum, saya tahu bahwa, kapasitas mahasiswa Deiyai di
kota study Nabire mempunyai anggota yang cukup banyak, sekitar 250-an
lebih mahasiswa maka Saya sebagai ketua FORUM Nabire tegas kan sekali
lagi bahwa, Asrama Kontrakan Putra Deiyai di Kota Baru Nabire di Jadikan
Asrama Permanen dan yang letakan batu pertama, di Kali Bobo dijadikan
Asrama Putri, tuturnya.
Ketika
media hubungi Minggu 03/05/ Siang tadi, BPH Yogyakarta Solo Yulius
Kebadabi Pekei mengatakan Pemerinta Deiyai harus tahu bahwa kabupaten
Deiyai telah resmi telah ada juga BPH di kota stidy masing-masing di
Indonesia.
Saya
mengatakan demikian karena Di kota study Yogyakatra (Jawa Tengah) juga
pernah mengalami seperti begitu. Pemda Deiyai melakukan Gelap-Gelap
tidak sepengetahuan Saya dan Anggota Saya di Yogya sehingga, Dana Asrama
Yogyakarta Satu Miliar Seratus Juta
Hilang kemana Saya tidak tahu, sampai sekarang..?. Dana ini Angarkan
Tahun yang lalu 2011 khusus kota study Yogyakarta dan sampai sekarang
belum ada jawaban yang pati, katanya.
Sampai Sekarang Mahasiswa Deiyai di Yogyakarta Tidak Masuk di Asrama Karena, Alasan Utama:
1. Asrama Ini Berada, Jauh Dari 54 Kampus yang Ada di Kota Study Yogyakarta Artinya, Asrama itu Berada di Kampungan, Padahal Asrama Ini Milik Mahasiswa Deiyai dan Ini Merupakan Asset Daerah Kabupaten Deiyai.
2. Fasilitas Asrama Belum Dilengkapi.
3. Sertifikat dan Surat Lainya Belum di Tangan BPH Yogya.
Disini Ada Dua Pertanyaan Yang Muncul:
1, Apakah Ini Kita Bisa Dikatakan Asrama..............???
2, Asset Daerah Kabupaten Deiyai Ini Untuk Siapa……….???
(Yerino G. Madai/ Yegema).
0 comments:
Post a Comment