![]() |
Oyehe Sunyi. |
Nabire, Tetesan Air Mata,
seluruh aktifitas umat/masyarakat kota
Nabire Macet hanyan bisa mengikuti
Ibadah. Hal ini dilakukan supaya setiap orang beriman Kristen dan Kristen Khatolik
bisa mengikuti Ibadah dengan serius, dan tidak ada orang yang berkeliaran dan
jual belikan dipasaran.
Barang-barang
duniawi tak bisa menyelamat Umat manusia yang hidup di bumi. Diselamatkan umat
manusia hanya Ajaran-Ajaran Agama yang disebut Hukum-Hukum melekat dengan
manusia yaitu Hukum Tuhan, maka itu manusia harap dan dituntut kerja
dipatuhinya. Agama berharap supaya, Jangan Menjelma Jadi Manusia.
Kebijakan-kebijakan
Agama berharap para pelanggang Kota Nabire akan dibuka pada jam 02:00 Waktu
Papua/ Nabire. Hari ini Minggu,29/09/2019, praturan ini diterapkan
secara revolusi sampai Ajal menjemput kita.
Kita
sebagai Orang beriman kita harus mematuhi berita edaran yang dilakukan oleh
Pemerintah daerah kabupaten Nabire. Suasana ini kita bisa mendorong
kualitas-kualitan sebagai kualitas iman Kristiani.
Harapan kami Jemaat dan Umat mengikuti Aturan
ini sebagai pengakuan kita kepada Tuhan bahwa kita adalah benar-benar
Umat/Jemaat yang di Utus untuk mengikuti atuaran-aturan Gereja. Tuhan
sendiri mengatakan Hari besar Gereja disiapkan untuk Tiket pergi berhadapan dengan Tuhan, pada akhir jaman dan saat-saat Ajal
Jemput kita.
Kondisi
seperti hari ini suasana aman sehingga tidak secara langsung meman mengatakan
kita juga bisa hargai hari-hari besar Gereja yang ada di Tanah Papua. Bukan
kali dan hari ini saja, namun kita akan kerja kersas Pemerintah dan Gereja
menjaga ketertiban-ketertiban Gereja sehingga Tanah ini bisa menumbuh
kembangkan Dara-dara, Tunas-tunas bahkan Benih-benih beriman Kristiani menumbuh
total. (Yeri M)
0 comments:
Post a Comment